Berlanjutnya krisis ekonomi dan moneter di Indonesia telah berdampak pada masyarakatnya secara sosial, budaya bahkan moral. Krisis tersebut telah menurunkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan kesejahteraan rakyat secara nasional.
Keluarga kelas pekerja yang bergaji rendah harus menghadapi kesulitan yang semakin meningkat dalam memenuhi kebutuhan gizi dan biaya pendidikan anak-anak mereka. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya perusahaan multinasional yang kolaps pada masa krisis ini, sehingga mengakibatkan pertumbuhan pengangguran yang tidak terkendali.
Di kawasan kumuh di seluruh Indonesia, kondisi kesehatan dan tumbuh kembang anak dan balita sangat memprihatinkan. Meningkatnya kekurangan gizi dan munculnya banyak penyakit menular dan sampar telah sampai pada keadaan yang mengkhawatirkan.
Parahnya lagi, rangkaian bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tsunami dan kebakaran hutan terus melanda berbagai wilayah di Indonesia, melumpuhkan perekonomian dan menimbulkan keputusasaan dan hilangnya harapan bagi masyarakat Indonesia.
Di tengah masa sulit dan turbulensi ini; dan dalam rangka memberikan bantuan kemanusiaan bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan serta untuk menyelamatkan para korban bencana alam dan untuk membantu mereka melanjutkan hidup mereka, ReachOut Foundation bekerjasama dengan Yayasan SoeryaDharma Sejahtera didirikan oleh Judith Soeryadjaya, didukung almarhum ayahnya , William Soeryadjaya, yang merupakan bapak pendiri sebuah perusahaan konglomerat yang dikelola secara profesional, yang menjadi salah satu perusahaan multinasional pertama yang dikelola secara lokal bernilai miliaran dolar, PT Astra International.
ReachOut Foundation bekerja sama dengan Yayasan SoeryaDharma Sejahtera didirikan dengan tujuan awal untuk menjadi media yang terpercaya dan kredibel bagi perusahaan dan organisasi, termasuk di bawah kepemimpinan Judith Soeryadjaya, untuk memberikan kembali kepada masyarakat.
Dengan motto “Menjangkau mereka yang membutuhkan, satu per satu dengan cinta dan kasih sayang”, ReachOut Foundation telah menjawab panggilan saudara-saudari kita yang membutuhkan di banyak wilayah di Indonesia dan sekaligus bekerja untuk meningkatkan pendidikan bagi anak-anak untuk menciptakan generasi masa depan yang berkualitas dan dapat diandalkan.
2002
ReachOut Foundation bekerjasama dengan berbagai keluarga duta besar untuk Indonesia berkoordinasi dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) untuk menggalang bantuan berupa makanan dan obat-obatan kepada para korban banjir yang menimpa Jakarta pada tahun tersebut.
2004
Tsunami melanda Aceh pada bulan Desember 2004 yang menyebabkan kematian lebih dari 200.000 orang dan menyebabkan lebih dari 1 juta orang terluka dan kehilangan tempat tinggal. ReachOut Foundation bekerjasama dengan Yayasan SoeryaDharma Sejahtera membentuk tim bernama Operation Aceh Care untuk mengumpulkan donasi di Jakarta dan mengirimkan bantuan kepada korban tsunami di Aceh.
2005
Pengiriman sembako dan obat-obatan untuk para korban banjir di Deli Serdang, Sumatera Utara. Mencakup prosedur medis dan operasi bayi yang ditemukan di Aceh pada Juni 2005. Bayi bernama Suci itu menderita Hidrosefalus, yaitu penyakit yang disebabkan oleh cacat lahir. Keluarganya hidup dalam kemiskinan sehingga tidak mungkin bagi mereka untuk merawat Suci secara medis. Kami menerbangkannya ke Jakarta dan menempatkannya di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (rumah sakit penelitian milik pemerintah) untuk menjalani prosedur dan operasi.
2006
Gempa besar terjadi di Yogyakarta, Jawa Tengah pada Mei 2006 dengan kekuatan 6,3 skala Richter. Gempa tersebut menyebabkan 5.782 orang meninggal dunia, 36.299 orang luka-luka, 135.000 rumah rusak, dan diperkirakan 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal. ReachOut Foundation bekerjasama dengan Yayasan SoeryaDharma membentuk tim untuk mengumpulkan donasi dan mengirimkan bantuan darurat ke Yogyakarta.
2008
Pemberian Bantuan Beras 6 Ton untuk Pasukan Khusus (KOPASSUS) pada Hari Raya Idul Fitri di Jakarta Dukungan Pendidikan melalui pemberian bantuan peralatan sekolah dan pengobatan di Cilincing, Jakarta Utara
2009
Memperbaiki fasilitas tempat tinggal perkumpulan pekerja home industry perajin perhiasan, Mutumanikam di Cariu, Jawa Barat yang bekerja di bawah pengawasan ibu negara, Ibu Ani Susilo Bambang Yudhoyono. Bantuan sembako dan obat-obatan untuk korban gempa di Garut, Jawa Barat
2010
Kelaparan di Sumba, Nusa Tenggara Timur yang terjadi pada Februari lalu, melanda ribuan rumah tangga. ReachOut Foundation bekerjasama dengan Yayasan SoeryaDharma Sejahtera mengumpulkan tim untuk membantu para korban dengan membagikan sembako untuk mereka selama musim kemarau sambil mengkomunikasikan apa yang harus dilakukan untuk membantu lebih lanjut agar masalah yang sama tidak terulang kembali.
2011
Menjelang Lebaran 2011, ReachOut Foundation Bekerjasama dengan Yayasan SoeryaDharma Sejahtera yang didukung oleh Kodim 0703 Gunung Kidul Yogyakarta, menyalurkan bantuan sembako kepada 5000 orang di kawasan Gunung Kidul. Daerah ini sangat terpengaruh oleh musim kemarau karena kondisi kontur terdiri dari 90% gunung kapur. Itu di salah satu yang terburuk kondisi di Indonesia sebagai akibatnya, angka bunuh diri sangat tinggi dan gizi buruk berada pada tahap yang mengkhawatirkan
2013
ReachOut Foundation mulai fokus pada pengembangan anak usia dini. Dengan tujuan membantu 1 juta anak yang terkena dampak kemiskinan di seluruh Indonesia, organisasi ini memulai dengan membangun sekolah pendidikan anak usia dini. Dengan berfokus pada generasi muda, ReachOut Foundation berharap dapat memberikan dampak perubahan yang langgeng di seluruh Indonesia selama beberapa dekade mendatang.
2014
ReachOut Foundation membuka tujuh sekolah PAUD di Jakarta dan berencana membuka tiga sekolah tambahan tahun ini. Kami juga bekerja sama dengan mitra kami di Papua untuk mendirikan PAUD SuryaKasih pertama kami di provinsi Papua Barat.
KATA PENGANTAR
ReachOut Foundation yang bekerja berdampingan dengan Yayasan SoeryaDharma Sejahtera lahir pada saat Indonesia berada di tengah-tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan dan terus menerus dilanda badai bencana alam. Sedih rasanya melihat perjuangan bangsa ini meski hanya dari televisi di rumah kita.
Menyaksikan dan mengamati apa yang terjadi pada orang-orang di negeri ini telah menggerakkan hati kita untuk membentuk sebuah yayasan yang semoga dapat membantu mereka semampu kita. Oleh karena itu, puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah mengizinkan kami membentuk yayasan ini, yang memungkinkan kami dan organisasi lain untuk berkolaborasi dalam mengambil tindakan untuk membantu dan menyelamatkan orang-orang yang kurang mampu dan korban bencana alam. Berdasarkan komitmen ini, kami telah menetapkan moto kami “Untuk menjangkau mereka yang membutuhkan … satu per satu dengan cinta dan kasih sayang”.
Kami berharap dengan hadirnya ReachOut Foundation bersama Yayasan SoeryaDharma Sejahtera, kita semua dapat berjalan beriringan membawa masyarakat bangsa kita menjadi lebih baik karena bersama-sama kita dapat memberikan harapan kepada yang putus asa, mengubah dunia selangkah demi selangkah. Mari kita semua mencintai tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga dalam tindakan dan kebenaran. Tuhan menyertai kita dalam semua usaha kita!